NIGEL RODDIS / POOL / AFP
Patung Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, resmi berdiri di depan Stadion Old Trafford, Jumat (23/11/2012). Patung itu terbuat dari perunggu, setinggi 2,74 meter, dan diluncurkan di depan para penggemar, pemain, dan legenda hidup MU, di antaranya dihadiri oleh Eric Cantona and Ruud van Nistelrooy. Jelang laga pekan ke-13 Premier League di Stadion Old Trafford --rencananya akan disiarkan langsung Global TV, Sabtu (24/11/2012), mulai pukul 21.45 WIB--, MU tengah berpesta dengan peluncuran Patung Sir Alex Ferguson sebagai bagian dari peringatan 26 tahunnya sebagai Manajer MU.
Di lain pihak, The Hoops baru saja mendepak Mark Hughes dari jabatan manajer. Ironisnya, Hughes adalah striker dan kapten andalan dalam 7 tahun era awal Fergie bersama Setan Merah. Sebelas trofi telah disumbangkan keduanya, dari total 37 gelar jawara yang dikoleksi Fergie.
Kini, QPR harus hidup tanpa Hughes. Untuk sementara, duo asisten manajer, Mark Bowen dan Eddie Neiedzweicki, yang mengambil alih setir nakhoda klub.
Sebuah beban berat, sebelum manajer baru QPR resmi ditahbiskan. Maklum saja, klub London itu tengah karut-marut kepercayaan diri, dengan hanya mengoleksi empat angka dari 12 laga Premier League. Makin miris setelah QPR belum pernah memenangi satu pun pertandingan.
QPR pun serasa jatuh tertimpa tangga, setelah Jose Bosingwa dan eks legiun MU dari Korea Selatan, Park Ji-sung, masih belum mampu pulih dari cedera masing-masing.
Kelemahan lawan, keuntungan bagi The Red Devils. Tak perlu mengingatkan masa romantisme Fergie, yang dulu pernah mengawali kariernya sebagai pemain profesional bersama QPR.
Ini saatnya bekerja keras, setelah pekan lalu dipermalukan Norwich City 0-1 dan imbasnya, pimpinan klasemen kini direbut Manchester City yang saat ini unggul satu angka.
Selain membangkitkan spirit tempur para pemain, kemenangan atas QPR bagi MU akan memberikan tekanan tersendiri bagi City, yang baru bertanding.
Skuad MU relatih tak ada masalah, setelah Fergie memberikan rehat bagi sejumlah penggawa andalannya, dengan tak menyertakannya dalam lawatan ke Istanbul, paruh pekan ini.
Poin penuh bagi MU adalah harga mati. Sejarah membuktikan, Manchester Merah tak pernah memenangi liga, kalau sudah mengantongi lebih dari enam kekalahan. Kini, MU sudah tiga kali diempas lawan.
Dan, bagi QPR, poin penuh emenangan terakhir di Old Trafford adalah pada awal tahun 1992, kala Dennis Bailey mengepak hat-trick dan mengantar kemenangan 4-1. Setelah itu, The Rs selalu kalah dalam 19 laga kunjungannya.
Bisa jadi, partai di Old Trafford kali ini bermakna kemenangan ke-20 bagi MU, sekaligus menjadi batu pijakan merebut trofi Juara Inggris ke-20.
Perkiraan Susunan Pemain
MU (4-2-3-1): De Gea; Rafael, Smalling, R Ferdinand, Evra; Carrick, Cleverley; Valencia, Rooney, Young; Van Persie
Pelatih: Ferguson
QPR (4-4-1-1): Cesar; Onouha, A Ferdinand, Mbia, Traore; Granero, Diakite, Faurlin, Taarabt; Hoilett; Cisse
Pelatih: Bowen dan Neiedzweicki (sementara)
Kemungkinan AbsenMU: Kagawa, Nani, Vidic (cedera), Evans (meragukan)
QPR: Bosingwa, Johnson, Ephraim, Zamora, Ji-sung (cedera), Fabio (meragukan)
Duel Terakhir8/4/2012 - MU 2-0 QPR (EPL)
18/12/2011 - QPR 0-2 MU (EPL)
11/11/2008 - MU 1-0 QPR (Piala Liga)
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2012/11/24/06211471/MU.dan.QPR.Kebetulan.yang.Berkebalikan
0 komentar:
Posting Komentar